Rindang, kau benar.
Seharusnya aku melakukan itu dari dulu. Seharusnya aku menikmati hidupku dan
berhenti untuk menyesali peristiwa enam tahun lalu. Mulai sekarang aku akan
melakukan apa yang telah kau sarankan. Untuk memikirkannya jika ingin dan
melupakannya jika ingin. Dan tidak menyita pikiranku dengan terus memikirkan
sebuah cara untuk melupakannya, semakin aku mencoba melupakannya semakin dia
ada dalam benakku. Dan kau benar, itu telah benar-benar menyita waktuku dan
pastinya membuatku terlihat sangat bodoh!!!!
Aku akan mulai
menikmati hidupku dari awal. Wow, aku begitu bersemangat meski hanya
memikirkannya. Sekarang aku akan melakukan apapun yang ingin aku lakukan. Ya,
mungkin aku akan terus memikirkannya sampai aku bosan dan pada akhirnya
melupakannya dengan sendirinya. Nampaknya ini lebih mudah dan tentunya lebih
menyenangkan. Setidaknya aku akan menjadikannya motivasi tersembunyi untuk bisa
lebih baik dan membuatnya menyesal karena telah mencampakkanku seperti
rongsokan!!!
Rindang, kenapa kau
begitu jenius???
Aku tak pernah
berfikiran seperti ini. Well, sebenarnya aku juga tau semakin aku berusaha
melupakannya semakin aku tak bisa melupakannya dan tentunya semakin membuatku
sakit. Tapi nampaknya otakku sudah terlalu berkarat dan tak bisa berfikir jernih.
Dan terimakasih untuk pencerahan yang benar-benar membantuku. “ Lupakan dia
jika ingin melupakan dan ingatlah dia jika ingin mengingatnya. Lakukan itu
sampai kau bosan dan pada akhirnya melupakannya dengan sendirinya “
Aku sudah memutuskan,
meskipun ini terdengar gila, tapi aku akan terus memikirkanya dan tak pernah
berusaha lagi untuk melupakannya. Aku akan terus memikirkannya sampai aku
mendapatkan seseorang yang benar-benar bisa menggantikannya, bukan sekedar
sebagai pelarian. Tapi benar-benar sebagai the one yang aku tunggu selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar