Sabtu, 17 November 2012

Teruntuk Kau Yang Berada Disana


Engkau yang berada disana . . .
Sadarkah engkau?
Bahwa kau tlah menyakiti hati seorang gadis, seorang gadis yang benar-benar mencintaimu
Kau tlah melukainya, menusuk tepat ditengah jantungnya
Dia tlah benar-benar terluka, hingga tak mungkin dapat diobati, bahkan dengan penyesalanmu, nyawamu sekalipun tak akan bisa membayarnya
Sadarkah engkau?
Apa yang kau lakukan membuatmu terlihat sangat rendah, bagaimana kau bisa melakukan semua ini?
Apa kesalahannya padamu hingga dia harus dihina seperti ini?
Apa karena dia mencintaimu?
Kau bukan Tuhan, tak pantas kau berlaku seperti itu!
Gadis itu tak pernah berharap atau meminta untuk mencintaimu, Tuhan yang memilihkan hatimu untuk dicintainya
Jika dia bisa meminta, dia pasti tak akan meminta untuk mencintai orang sepertimu!
Orang yang tak pantas dicintai, karena kau tak bisa menghargai cinta
Rasa itu tumbuh begitu saja, karena Tuhan yang telah menumbuhkannya
Kau hanya manusia biasa, berapa kali harus kubilang kau tak pantas lakukan ini?!
Tak bisakah kau sedikit menghargainya, menghargai cintanya?
Walaupun kau tak pernah mencintainya, bukan begini caranya!
Seharusnya kau bisa bersikap lebih ramah, bukan memberi harapan, tapi hanya lebih ramah
Apa itu sangat sulit bagimu?
Tak perlu kau menghinanya, mencacinya membuatnya semakin terluka dan terbakar dendam membara
Tahukah engkau, cintanya yang tak kau balas sudah cukup membuatnya terluka!
Dan tak perlu kau semakin memperdalam lukanya dengan caramu memperlakukannya
Dia manusia biasa, ada batas kesabaran atas tiap perilakumu padanya
Dia juga tak akan terus memaafkanmu dan terus mencintaimu
Seharusnya kau bersyukur, karena masih ada orang yang sangat mencintaimu
Belum tentu orang yang sangat kau cintai akan dapat memberikan cinta seperti apa yang telah ia berikan untukmu
Tahukah kau?
Dulu, tiap doa yang ia ucapkan, pasti ada namamu didalamnya
Dan kini, bukan doa yang ia ucapkan, tapi sebuah makian umpatan rasa marahnya padamu
Dia hanya gadis biasa, manusia biasa dan dia tidak pernah marah karena rasa cintanya yang kau tolak
Dia marah, karena kau tak pernah menghargainya, dia marah karena makianmu, dia marah karena cacianmu dan dia marah pada dirinya sendiri!
Karena tak pernah sadar bahwa orang sepertimu tak pantas dicintai, karena dia merasa sangat bodoh, mengorbankan harga dirinya untuk diinjak-injak oleh orang sepertimu
Aku hanya ingin menekankan satu hal padamu, kau bukan Tuhan dan seharusnya kau lebih bisa menghargai apa yang telah Tuhan ciptakan, termasuk rasa cinta yang tak pernah kau harapkan itu!
Dan suatu saat pasti kau akan menyesal dan ketika itu terjadi, hatinya tlah membeku
Tak akan ada yang tau, bagaimana cara melelehkan hatinya untuk sekali lagi
Dan ketika saat itu tiba, baru kau sadar tertawamu yang telah melukai hati seorang gadis, membuatmu ditertawakan dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar